Rabu, 02 Februari 2011

Karakter seseorang dilihat dari status facebooknya

0Anda punya account Facebook? Anda hobby main Facebook? Berhati-hatilah dalam melakukan update status Facebook Anda, apalagi bila isi status Anda tidak seharusnya dibaca oleh orang-orang tertentu. Bisa-bisa keseharian Anda di lingkungan kerja ataupun di sekolah, universitas atau lainnya jadi terkena
dampaknya akibat salah kata-kata.
Barangkali banyak dari kita yang sudah mendengar kasus orang-orang yang sembarang menulis sesuatu pada status Facebook mereka dan kemudian terkena getahnya. Baiklah, itu mungkin hal-hal ekstrim yang pernah terjadi pada orang-orang tertentu dan Anda mungkin berkata, “Saya tidak sampai segitunya kok.” Tetapi tahukah Anda, bahwa karakter dan sifat seseorang bisa terbaca dari status Facebooknya?
Contohnya begini:
1. Karakter Seleb (Selebriti maksudnya)
Ada yang mendefinisikannya sebagai orang yang populer, mungkin menyebutnya kalangan Sanguinis. Karakternya: suka cerita, banyak omong, selalu menjadi pusat perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Super update. Sebentar-bentar kita akan melihat dia mengupdate status Facebooknya dengan kalimat yang mungkin tidak terlalu panjang, tetapi kadangkala sampai membuat risih karena hal-hal yang tidak penting sampai dipublikasikan juga.
Contohnya:
“Lagi di airport, mau ke Jerman nih …”
“On the way …”
“Bentar lagi giliran dipanggil untuk casting …”
“Busyeet, ada kecoa nyaris terinjak mati.”

2. Karakter Melankolis
Kadang ada yang menyebutnya “pemurung” tapi “perfeksionis”. Setiap kali update status, isinya curhat melulu. Entah karena betul meratapi nasib, atau memang sedang ingin mencurahkan uneg-unegnya, atau karena memang ingin diberi banyak komentar oleh teman-temannya sekalian mensurvey solusi terbaik bagi masalahnya. Biasanya orang tipe seperti ini akan menceritakan kisah nyatanya kepada teman-teman di Facebooknya, lalu terkadang akan menanyakan solusi yang bisa ditawarkan oleh mereka kepadanya.
Contoh:
“Dari tadi programku bug terus, deadline 4 jam lagi … Ada yang ngerti programming di sini??”
“Kamulah satu-satunya yang aku butuhkan, mengapa kamu tidak memahaminya juga?”
“Hatiku hancur, hancur …!!! Apa yang harus kuperbuat?”
“Oh my God! Bagaimana supaya dia memahami perasaanku?”

3. Karakter Pemarah
Ada juga yang bilang “tukang marah-marah”, ada pula yang menyebutnya “tukang ngeluh yang emosional”, mungkin ada juga yang turut memasukkan orang ini ke dalam jenis orang-orang berwatak Koleris. Dari pagi, siang, sore, malam, selalu saja ada yang dikeluhkan atau dimaki-maki dalam update statusnya.
Contoh:
“Huh! Macet, panas, kapan nyampenya kalo kaya gini?”
“Aarrrrgh!!! Hujan! Padahal barusan gue udah nyuci motor!!! X(“
“Mati lampu, lagi! Sebenarnya ini kenapa, sih? Padahal besok ujian!!”

4. Karakter Tukang Pamer
Barangkali ada yang menganggap orang-orang seperti ini sombong. Padahal mungkin mereka sebenarnya tidak berniat menyombongkan diri. Hanya saja terkadang bagi orang yang melihatnya, yang notabene mungkin tidak seberuntung mereka, jadi merasa statusnya itu kelewat sombong, dan malah bisa sampai bikin sebel.
Contoh:
“Counting down. 10 hari lagi ke Paris neh …”
“Cihuyy, BMW hadiah Bokap sudah nyampe di rumah…!”
“Duh, ternyata barang di Singapur murah-murah Boo. Jadi borong dech …”

5. Karakter Pujangga Puitis
Harusnya yang ini sudah jelas. Statusnya bila bukan diisi dengan kata-kata mutiara, atau kalimat nan romantis bernada rayuan, mungkin mengutip kata-kata keren milik orang terkenal, atau malah mengutip lirik lagu yang pernah ngetop. Tidak jelas apa maksudnya. Apakah hanya memancing komentar atau ada pesan tersembunyi untuk seseorang yang ada di daftar teman Facebooknya.
Contoh:
“Mencintai tidak harus memiliki.”
“Bila engkau bunganya, aku adalah kumbangnya.”
“Biarlah hari-hariku kurang dari jumlah hari-harimu, supaya aku tidak pernah hidup tanpamu …”
“Kalau bukan untuk mengejar laki-laki lain, buat apa siiih…”
“Begadang jangan begadaaang … kalau tiada artinyaaaa…”

6. Karakter Linguis (atau Ahli Bahasa)
Tipe seperti ini bisa termasuk dalam kategori lainnya juga, dari karakter selebriti, melankolis, pemarah, tukang pamer, dsb. Yang pasti, orang-orang yang seperti ini sedang berusaha lebih keren dengan mengupdate status mereka dalam bahasa gaul internasional. Kira-kira begitu …
Contoh:
“I can never live without you.”
“On the way … “
“What the h***??? I can't solve this problem yet.”
“おはようございます.” (maksudnya “Ohayou gozaimasu” alias
“Selamat pagi” dalam bahasa Jepang)
“大家好!” (maksudnya “Da Jia Hao!” alias salam yang kira-kira bermakna “Halo semuanya!” dalam bahasa Mandarin)
“안녕하세요.” (maksudnya “Annyeonghaseyo”, yang kira-kira artinya “Halo!” dalam bahasa Korea)

7. Karakter Pencinta Bahasa Dewa
Isi statusnya mungkin benar-benar hanya para dewa yang memahaminya.
Contohnya:
“Met mownin all. harrreeh yg cwrah, yaw gag seh … xixixi”
“Aq ga mw tw. Kmiu hrs s7 dgq!”
“Aj gle. Np tuh.”

8. Karakter Tukang Coding
Mungkin kelamaan bikin program komputer atau kelamaan hacking, jadi kebawa-bawa saat mengupdate status.
Contohnya:
“Wh3r3 w0u1d y0u l1k3 t0 k0n9k0w t0d4y???”
/* maksa mode on */
if not exists(answer_from_you) { your_answer_to_me = “ yes”; }
else { your_answer_to_me = “still yes …”; }

9. Karakter Terobsesi
Entah memang tergila-gila, atau mengharap yang tidak kesampaian …
Contoh:
“Hari ini ketemu ketemu rocker pujaanku! Duuuh, cakepnyaaaa …”
“Pangerankuuuuu!! Aku cinta padamuuuu …!!!”
“Hiks! Kapan syuting bubar. Cape deh …” (padahal semua di daftar temannya tahu kalau dia bukan selebriti )

10. Karakter Sok Tahu
Ada juga yang memasukkannya ke dalam kategori “Sok menggurui”, “Sok tua”, padahal orang bersangkutan belum tentu paham apa yang ditulisnya. Begitu ceritanya …
Contoh:
“Sini! Tak ajari kamu …”
“Inilah bukti bagaimana rakyat terlalu dimanjakan …”
“Sudah seharusnya pemerintah …. ” (bla-bla-bla)

11. Karakter Salesman
Asli, ada saja yang dipromosikan dari dagangannya …
Contoh:
“Jual Xbox, banting harga, cepatan sebelum kehabisan. Hubungi xxx-xxxx-xxxx”
“Dijual murah koleksi komik bekas rental. Hubungi xxx-xxxx-xxxx”
“Ingin daerah bebas banjir? Peluncuran perumahan elite dengan pembayaran yang dapat diangsur 60x. Harga naik Senin depan!! Hubungi kantor pemasaran xxxx-xxxx”

12. Karakter Informan
Maksudnya, isi statusnya selalu berupa informasi yang entah bagaimana bisa didapatkan oleh orang yang bersangkutan.
Contoh:
“Psst! Ada info menarik di sini. Klik URL berikut ini bit.ly/ something”
“Pingin tahu bagaimana cara menggunakan internet gratis selamanya? PM saya di ……”

13. Karakter Alay
Ada beragam versi, dari tulisan aneh, atau tulisan biasa dengan kosa kata yang tidak lazim. Yang pasti ini lebih pakar daripada karakter tukang coding ataupun pencinta bahasa dewa, sehingga layak untuk mendapatkan kelas kategori tersendiri.
Contoh:
“7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!”
“5uw9r Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..5umP4H m@+! d3ch!”
“kmuw kog gt, maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? j4aT!”
“Ou(h mY 9oD!! c0 gW k3ReNz 8an93t!! kY44444 …@!”

14. Karakter Indirect Speech (maksudnya kira-kira “PenyampaiPesan Tidak Langsung”, begitu)
Orang-orang tipe ini biasanya tidak to the point, yang membaca akan bertanya-tanya kepada siapa pesan di status itu sebenarnya dialamatkan.
Contoh:
“Heh, jauh-jauh lo dari co gw!! Kayak ga da co laen aj!!” (padahal mungkin yang dimaki tidak ada di dalam daftar teman-teman Facebooknya :P )
“You are my sunshine, you are the only one …”
“Kepada yang merasa mengambil dompet saya, ditunggu kehadirannya di depan ruangan saya …”

15. Karakter Misterius
Kalau yang ini, bikin banyak orang bertanya-tanya makna kata ataupun maksud orang tersebut dalam status Facebooknya. Secara tata bahasa saja isi statusnya sudah tidak jelas. Kaidah SPOK (Subjek + Predikat + Objek + Keterangan) benar-benar harus ditebak. Barangkali isinya sampai menimbulkan kegemparan …
Contoh:
“Ancurrrrr …”
“Mampus dah …”
“Cilaka …”
“Habislah sudah …”
“Benar-benar kiamat rasanya …”

16. Karakter Tukang Sandi
Ini lebih parah daripada karakter indirect speech, misterius maupun yang lain-lainnya. Karena isinya benar-benar kata sandi, dan yang mau mengerti apa yang diucapkannya, mungkin butuh menulis program enkripsi atau sejenisnya … mungkin fatalnya bisa disangka sebagai mata-mata yang sedang mengirimkan pesan rahasia yang berbahaya.
Contoh:
“25.1.14.7 2.9.19.1 2.1.3.1 9.14.9 2.5.14.5.18 2.5.14.5.18 11.5.18.1.10.9.14.1.14 …”
“ibi?? fouf cfobs cfobs dbsj ubv cvozj qftbo joj????? bkf hjmf!!!”

Karena itulah, bijak-bijaklah mengupdate status Facebook Anda. Sebab kalau sampai salah, bisa-bisa Anda akan dianalisa sebagai karakter yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar