Senin, 19 Oktober 2015

Balada senyum sendu

Balada senyum sendu
Dibalik senja jingga
Biaskan hawa hangat
Slimuti hati rindu

Balada tatapan sayu
Menatap merahnya mega
Sejenak mata terpejam
Terlukis senyum wajahmu

Seketika senyum merekah
Sumringah dibibir malam
Sebait kalam suci
Slalu terpancar untukmu

Salahkah bila rindu dan cemburu padamu?
Sedangkan kita tak pernah berjumpa raga
Salahkah bila asa dan doa slalu untukmu?
Sedangkan ku tak tau takdir yang akan terjadi

Namun yang pasti
Keyakinan itu sangat kuat
Namun yang pasti
Selalu membuat ku tersenyum