Di suasana ramai namun terasa sepi.
Ada banyak orang namun terasa sendiri.
Tak ada yang bisa mengerti diri ini.
Tak seorang pun yang mau mengerti diri ini.
Tak ada yang bisa memahami diri ini.
Tak seorang pun yang mau memahami diri ini.
Cobalah untuk mengerti dan memahami raga ini.
Yang pada saat ini tidak mampu melakukan yang semestinya.
Janganlah menyalahkan, memojokkan, dan menganggap diri ini sebelah mata.
Diri ini hanyalah seonggok raga tanpa keceriaan.
Sebuah raga dengan penuh kekalutan.
Segumpal darah di dalam raga ini telah dingin membeku.
Hanya kebingungan, kebingungan dan kebingungan yang ada di dalam hati dan pikiran ini.
Membuat diri ini menjadi linglung.
Tak dapat menentukan arah tujuan.
Begitu pula keragu-raguan yang selalu membebani langkah ini.
Berjuta ton beban di hati dan pikiran.
Diri ini yang sedang rapuh tak mampu menahannya.
Dan yang tersisa dari raga ini hanyalah senyuman.
Senyuman dingin tanpa ekspresi.
Hati ini berbisik lirih "tolong lepaskan dari belenggu ini, tolong keluarkan dari keadaan ini"
(dp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar