Kamis, 08 Agustus 2013

Air Mata Wanita Sendu

Air Mata Wanita Sendu 


Wanita berwajah sendu bermata sayu.
Terduduk di sudut ruang sepi temaram.
Bergulat dengan emosi hati yang luka.

Matanya yang sayu berkaca-kaca.
Dan meleleh disudut bola netra.

Tersedu sendu Terisak sayu.
Terluka hatinya Tergores qolbunya.

Air mata perasan hati yang menetes lirih.
Membasahi sudut mata indahmu. 
Mengobati semua luka dan perih hatimu.

Air mata goresan hati yang mengalir deras.
Membasahi pipimu yang berseri.
Menyiratkan betapa dalamnya luka hatimu.

Air mata wanita sendu yang berparas ayu.
Mengalirkan luka dari hatinya.
Menghapuskan rasa duka sanubari yang rapuh.

Hati yang terperas mengalir di sela matanya.
Tersayat hatinya oleh tajamnya lisan itu.
Terkoyak hatinya oleh kerasnya tingkah itu.

Tetes air mata yang terjatuh miris.
Menghanyutkan lara hati yang mendalam.
Titik air mata yang meluap pilu. 
Melukiskan kesedihan yang mendalam.

Menangislah dan kikislah semua luka.
Hingga sirna semua sedih dihatimu.
Menangislah dan hapuslah semua perih.
Sampai tiada lagi lara dihatimu.

Hingga sendumu berganti senyum. 
Senyum termanismu yang lembut. 
Senyum dari hati tulusmu.


(DPuspoko)
"Menangislah untuk tersenyum" Bila menangis maka akhirilah dengan senyuman. Dan wajahmu akan tetap berseri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar