Petak Umpet

Layaknya bermain petak umpet, ada yang berjaga dan yang lain mengumpat.
Begitupun dengan diriku yang sedang bermain petak umpet, Aku yang sedang berjaga mencari jiwa-jiwa yang sedang bersembunyi di salah satu sisi dunia ini.
Aku harus mencari jiwa-jiwa itu yang tak tau dimana mereka bersembunyi.
Telah menghabiskan waktu yang lama diri ini untuk menemukan salah satu dari mereka.
Karena begitu luas permukaan bumi ini.
Aku berjalan mencari di setiap jengkal sisi bumi ini.
Dengan kesabaranku sambil berharap bisa menemukan salah satu dari mereka.
Kadang kala aku berhasil menemukannya, namun itu hanyalah fatamogana belaka.
Dimana kah kau bersembunyi?
Dimana kah kau berada?
Ntah sampai kapan kau akan terus bersembunyi.
Aku akan terus mencari, kemana pun, dimana pun, dan sampai kapan pun.
Walaupun sebenarnya jiwa dan raga ini telah lelah.
Namun diri ini tak akan menyerah hingga ku berhasil menemukan kalian.
Aku tak mau kalah begitu saja dalam permainan ini.
Sebenarnya ingin sekali mengakhiri permainan ini, kapan kah ini berakhir?
Sampai kapan Aku harus bermain permainan ini?
Dan Aku yakin suatu saat nanti, Aku akan menemukan jiwa itu, dan mengakhiri permainan yang melelahkan ini.
Jika pada saatnya nanti Aku menemukannya, akan menjadi pelengkap separuh jiwaku.